ERD Penjualan Tiket Kereta Api

ERD Penjualan Tiket Kereta Api

Dalam menyusun ERD ini langkah-langkah yang dapat kita tentukan lebih dulu,diantaranya adalah :

·        Menentukan Entitas.

·        Menentukan Relasi dengan Matriks Relasi.

·        Membuat ERD sementara.

·        Mengisi Kardinalitas.

·        Menentukan Kunci Utama.

·        Menentukan Atribut.

·        Membuat ERD dengan Atribut.

·        Memeriksa Hasil.

Berikut adalah pembahasan materi tenteng penjualan tiket di Kereta api beserta diagram  ERD dan atributnya yang bersangkutan antara satu entitas ke entitas yang lainnya.

Kasus yang terjadi dalam transaksi jual beli tiket kereta api.

•      Perusahaan PJKA menyediakan tiket per-harinya untuk tiap perjalanan ke berbagai kota.Petugas yang berjaga di loket,akan melayani para pembeli  yang akan melakukan perjalan menggunakan jalur kereta api.

•      Entitasnya :

~       Petugas,

~       Pembeli tiket/Penumpang,

~       Tiket, dan

~       Kereta api .

MATRIKS RELASI

	Petugas	Penumpang	Tiket	Kereta api
Petugas		Melayani	Membuat
Penumpang	Dilayani oleh		Membeli	Menaiki
Tiket	Dijual oleh	Dibeli oleh
Kereta api		Dipesan oleh

ERD SEMENTARA BESERTA KARDINALITASNYA

ERD YANG SUDAH DITENTUKAN ATRIBUT DI SETIAP ENTITASNYA

Primary key =  1. Petugas, {id}                       

                             2. Penumpang , {ktp}

                             3. Tiket , {No. Bangku}

Foreign key= 1. Id petugas  terdapat pada  {entitas Tiket, penumpang, petugas dan KA}

                       2. Id Penumpang  terdapat pada {entitas Tiket dan KA}

                       3. Id Tiket terdapat pada {entitas Penumpang, KA, Petugas}

 Sifat-Sifat ERD dalam Pembelian Tiket KA

          Adapun sifat-sifat ERD dalam pembelian Tiket KA yang menggunakan kata kerja yaitu:

a.      Layani       : Melyani/dilayani

b.     Beli   : Membeli/dibeli

c.       Jual            : Menjual/dijual

d.     Naik  : Menaiki/dinaiki

Bentuk-Bentuk Relasi

          Pada pembelian Tiket KA terdapat bebarapa bentuk rtelasi yang terjdi antar entitas yaitu:

1.     Relasi menggunakan One To Many (1:M)

2.     Relasi menggunakan Many To One (M:1)

3.     Relasi menggunakan One To Many (1:M)

4.     Relasi menggunakan  Many To Many (M:N)